Skip to main content

PERMATA YANG DICARI (:

Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi

Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini

Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu

Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu

p/s : haaa...nasyid ni? emm.... hayati okay, special dedicate to all of you, act lagu ni start dgr balik lepas baca novel ni 'CINTA KONTRAK' by nutul ain syuhada (:
nak cari? cari2...ehehe...okay semua...jom layan sudu & garfu TV3 ^_^V

Comments

Popular posts from this blog

Waiting For A Life Partner?

Waiting For A Life Partner? EP 53: Waiting For A Life Partner? I’ve gotten a lot of messages asking me to speak about finding a life partner (or the topic on “jodoh”) so here’s 5 lessons I learned while I was waiting for mine. As usual if this sharing has helped you, pass it on and share it forward! Indeed true  👍 You don't have to wait until marriage to learn about ISLAM, strengthen your IMAN and better yourself. You don't have to wait for 'oh bakal imamku' to lead the way either. Yes we all fancy the idea of helping each other out, learning Deen together (duh?) but why wait when you are in the perfect state to do so right now? What if your marriage never come, and Allah called us first? You have been so lost in the obsession of 'bakal imamku' that you forget it is Allah who make that man appear or not. It is Allah who knows whether you're going to get married or go back to Him first. Matters become blurry because you don't se

Doa Qunut Nazilah

اللَّهُمَّ انصُرِ الإِسلام والمْسُلِمِينَ اللَّهُمَّ انصُرِ المْسُلِمينَ فِي كُلِّ مَكَانٍ (اللَّهُمَّ انصُرِ المْسُلِمينَ فِي فَلَسطِين (3كالي اللَّهُمَّ دَمَّر الكفَارَ واليَهُـودَ والنَّصَارَى والمْشُرِكِينَ اللَّهُمَّ يَا الله. يا الله. يا الله إِهزِمهُم وَانصُرناَ عَلَيهِم TERJEMAHANNYA: Wahai Tuhan kami, Berilah kemenangan kepada Islam dan Muslimin, Ya Tuhan kami, Berilah kemenangan kepada Muslimin di semua tempat, Ya Tuhan kami, Berilah kemenangan kepada orang Islam di Palestin (3x), Ya Tuhan kami, Hancurkanlah Kuffar, Yahudi, Nasrani dan Musyrikin, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Tuhan kami, Kalahkan mereka, Dan menangkan kami ke atas mereka. YA ALLAH KAU SELAMATKAN LAH PALESTIN YA ALLAH KAU SELAMATKAN LAH RAKYAT PALESTIN DARI TERUS MENJADI MANGSA KEKEJAMAN TENTERA REJIM ZIONIS ISRAEL LAKNAT YA ALLAH KAU SELAMATKANLAH MASJID AL-AQSA DARI TERUS MENJADI SASARAN PIHAK YAHUDI LAKNAT YA ALLAH KAU TAMBAHKAN LAH KEKUATAN KEPADA PEJUANG PALESTIN YA ALLAH KAU LINDUNGILAH KANAK2

CERPEN ISLAMIK : ALLAH SEBAIK-BAIK PERANCANG

Fathil terpaku. Sedih. Perasaaan bercampur baur melihat sahabat-sahabat seperjuangan Islam ketika di sekolah menengah, kini semakin leka dengan nikmat kesenangan dunia. Tipu daya syaitan mengatasi segala-galanya. Facebook, laman web sosial yang semakin popular, digunakan sebagai medium untuk berhubung dengan kawan-kawannya semula. Fathil sekarang sedang menunggu keputusan peperiksaan akhirnya. Dia belajar di sebuah kolej persediaan untuk ke Australia. Pilu melihat gambar-gambar sahabatnya di Facebook; yang mana dahulunya cukup terkenal sebagai akhi yang sering yang bermujahadah dan istiqamah dalam dakwah, kini hanyut dengan arus cinta manusia. Gambar-gambar bersama teman wanita menghiasi ‘profile pictures’ sahabat-sahabatnya. Tidak kurang juga bagi akhwat, yang dahulunya sangat dihormati kerana menjaga batas pergaulan, tunduk apabila berbicara membuktikan kukuhnya iman, kini alpa dengan arus pemodenan. Hijab yang dahulunya menjadi duri bagi setiap kumbang yang ingin hinggap pada m